Postingan

Cerpen

puisi | aris setiyanto

Libur Pertama Libur pertama, kau masih berkunjung ke rumahku tak banyak lagi yang dapat kau ceritakan —tak serupa dahulu, ruang persegi ini tergenang obrolan   Kau kini kurus dan kemarau tapi hatimu telah menjadi fitrah dengan siapapun kau kembara nanti, selalu ada pundak tempatmu 'tuk berserah.     Arloji Jika kau tak beranjak, tak ada satu detik pun akan terikat pada lenganmu nan legam jika kau—aku beranjak, dunia setelah ini akankah kau datang ke rumahku mencuri tubuhku memberikannya kepada tubuh malam yang pusara sejak kau tiada.   Kata-kata Adalah Hantu kata-kata adalah hantu, ia akan gentayang dalam pikiran kata-kata akan membawa kita berjalan ke arah tiada   kelak, kata-kata akan tergelak saat kita telah sampai di sana karib dengan kesepian seperti selama hayat—selama ini.   Kematian Penjahit aku akan menjadi penjahit yang baik jika tak kau terbang-jatuhkan tubuh aku dalam kematian diliburkan dalam h

durhaka | cerpen muhammad lutfi

PUISI-PUISI ARDHI RIDWANSYAH

Mengeja Parade Monolog Kendal

Sebelas PSK

MALAKAH SASTRA: Mukadimah Sastra Pesantren

INFO SASTRA: RESIDENSI AKHIR PEKAN #2