![]() |
PSK, Kendal Heritage, dan Kaumloka Film audiensi dengan Bupati Kendal |
Kendal,
3 Komunitas Seni Budaya yang ada di Kendal, yakni Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK),
Kendal Heritage dan Kaumloka Film menginisiasi kegiatan Festival Pituturan
Kendal di 7 titik Kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal pada akhir bulan Juni
hingga Agustus 2024 selama 7 minggu. Festival Pituturan Kendal merupakan
kegiatan festival kebudayaan yang akan digelar dengan konsep kerakyatan.
Pituturan
sendiri merupakan kata yang berasal dari kata, pitu yang berarti tujuh, tur
yang berarti keliling, dan pituturan yang memiliki makna nasehat. Festival
Pituturan Kendal berikhtiar mewujudkan jejaring kebudayaan melalui tutur dengan
berkeliling melintasi Kabupaten Kendal dan melakukan aktivasi ruang publik
menjadi ruang kebudayaan di 7 Kecamatan.
Di
7 lokasi tersebut, Festival Pituturan Kendal akan menggali keragaman ekspresi
dalam aktivitas kebudayaan sesuai masing-masing potensi dan warisan budayanya,
dimana 7 lokasi tersebut memiliki identitas kebudayaan dan lokalitas yang kuat,
termasuk ruang-ruang publik ikonik untuk dimanfaatkan sebagai ruang aktivitas
kebudayaan.
Presiden PSK, Bahrul Ulum A. Malik menyampaikan bahwa
inisiasinya bersama teman-teman komunitas merupakan proses panjang sehingga
bisa mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Republik Indonesia melalui Program Pemanfaatan Hasil Kelola Dana
Abadi Kebudayaan Program Layanan Produksi Kegiatan Kebudayaan Kategori
Pendayagunaan Ruang Publik.
“Alhamdulillah,
apresiasi yang kami dapatkan ini merupakan hasil dari proses yang telah kami
lakukan sebelumnya. Kegiatan ini semoga menjadi kegiatan kebudayaan yang dapat
diselenggarakan secara rutin, sebagaimana festival kebudayaan di daerah-daerah
lain. Kami akan mencoba mengekspos beberapa ruang-ruang publik yang ada di
Kabupaten Kendal.” tutur Bahrul Ulum.
M.
Yusril Mirza, Ketua Pelaksana Festival Pituturan Kendal menekankan pentingnya
keterlibatan lintas sektor dalam pelaksanaan Festival Pituturan Kendal
nantinya. “Kami berharap keterlibatan teman-teman komunitas dan pelaku seni
budaya, juga support dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, sehingga event
ini bukan hanya miliki komunitas, tetapi milik Kabupaten Kendal,” ujar Yusril
yang juga Ketua Kendal Heritage.
Sementara
itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyambut baik inisiatif yang dilakukan
oleh komunitas seni budaya yang ada di Kendal dan siap berkolaborasi
menyukseskan Festival Pituturan Kendal. “Prinsipnya, kita terima kasih,
temen-temen yang sudah menginisiasi kegiatan ini, bahkan mendapatkan support
dari kementerian, dan kita siap berkolaborasi, dan kita seneng kalau misalkan
bisa kolaborasi lintas sektoral, sehingga kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan nanti bisa lebih maksimal.” Ujar Dico ketika menemui perwakilan
audiensi Pelataran Sastra Kaliwungu.
Selain
itu, Bupati Kendal juga berharap kegiatan ini dapat dirasakan oleh masyarakat
yang lebih luas lagi dan berjalan maksimal “Harapannya, Festival ini kemudian
bisa mendapatkan nilai lebih dan menjadi perhatian dari masyarakat bukan hanya
pelaku kesenian maupun kebudayaan, tapi juga masyarakat umum.” Sambungnya.
Sebagai
informasi, pelaksanaan Festival Pituturan Kendal akan dilaksanakan seminggu
sekali dimulai dari tanggal 29 – 30 Juni 2024 di Desa Sriwulan, Kecamatan
Limbangan, tanggal 6 – 7 Juli 2024 di Curug Sewu, Kecamatan Patean, tanggal 13
– 14 Juli 2024 di Sanggar Rejo, Kecamatan Pageruyung, tanggal 20 – 21 Juli 2024
di Situs Candi Bototumpang, Kecamatan Rowosari,
Dilanjutkan tanggal 29 – 30 Juli 2024 di Rumah Limasan Mbah Wali Hadi, Kecamatan Kendal, 3 – 4 Agustus 2024 di Gapura Pungkuran, Kecamatan Kaliwungu, 10 – 11 Agustus 2024 di Bangunan Cagar Budaya Eks Kawedanan Boja. Dalam kegiatan Festival Pituturan Kendal akan dilaksanakan Pagelaran Seni Budaya, Pameran Seni Rupa, Pameran Kuliner dan UMKM, Diskusi Budaya, Workshop Kreatif, Pemutaran Film, Walking Tour, Lomba Kuliner Tradisional, Lomba Lukis Payung dan masih banyak kegiatan lainnya. (luk)
Komentar
Posting Komentar