INFORMASI BUKU PSK: EFISIENSI POTENSI EKONOMIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (PLTB) DALAM PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN DI KEPULAUAN BANYAK ACEH SINGKIL MENGGUNAKAN RETSCREEN EXPERT KARYA ARNAWAN HASIBUAN, MUHHAMAD SAYUTI, WIDYANA VERAWATY SIREGAR, DAN MUHAMMAD DAUD

 

Cover Buku Efisiensi Potensi Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan di Kepulauan Banyak Aceh Singkil Menggunakan RETScreen Expert

IDENTITAS BUKU

Judul                        : Efisiensi Potensi Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan di Kepulauan Banyak Aceh Singkil Menggunakan RETScreen Expert

Pengarang                : Arnawan Hasibuan, Muhhamad Sayuti, Widyana Verawaty Siregar, dan Muhammad Daud

ISBN                        : (masih dalam proses)

Edisi                         : -

Ukuran Buku             : 14 x 21 cm

Jumlah Halaman        : iv + 88 halaman

Tahun Terbit             : 2024

Penerbit                   : Perkumpulan Pelataran Sastra Kaliwungu

Alamat Terbit            : Kumpulrejo RT.02/RW.03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah

 

Harga Buku               : Rp50.000 (Lima Puluh Lima Ribu Rupiah)

Cara Pemesanan       : Melalui WhatsApp ke nomor +62 856-4140-2250 (Penerbit PSK)

 

Sinopsis                   : Saat ini pengembangan sumber energi terbarukan untuk pembangkit Listrik sangat menonjol. Hal ini dilakukan untuk mengatasi berkurangnya ketersediaan sumber energi fosil. Selain itu, pembakaran sumber energi fosil berdampak pada pencemaran lingkungan. Berdasarkan ketersediaan sumber energi dan dampak lingkungan, PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) memiliki potensi yang besar untuk dieksplorasi. 

                         Kepulauan Banyak di Aceh Singkil Indonesia dikembangkan sebagai destinasi pariwisata yang berpotensi besar mendatangkan devisa. Peningkatan jumlah pengunjung ke Kepulauan Banyak tentu akan berdampak kepada peningkatan kebutuhan energi listrik. Sedangkan konsumsi Listrik di wilayah ini hanya dipasok menggunakan pembangkit Listrik tenaga diesel. Untuk menjaga kelestarian Kepulauan Banyak dari dampak lingkungan akibat penggunaan Listrik berbasis fosil, perlu dikembangkan alternatif energi terbarukan.