https://web.facebook.com/taufikuredish
DI UJUNG DOSA
اَلْاِنْسَانُ مَحَلُ الْخَطَابِ وَالنِّسْيَانِ
Manusia tempat salah dan lupa
Kalau sampai akal tak mampu
mencegah kesesatan
Kalau sampai mata tak mampu
menahan yang haram
Kalau sampai hati tak mampu
merasakan takut dosa
Kalau sampai mulut tak mampu
berucap mulia
Tangan dan kaki terbelenggu
nafsu
Apakah masih berarti ruh
yang melantang ingkar
Haus akan ridha Tuhan
Mampu mengantar di jalan
terang
Kaliwungu, Juli 2021
AKU MENCINTAI DIRIKU
Aku mencintai diriku
Tapi di luar wajahku
Aku mencintai diriku
Tapi di luar fisikku
Aku mencintai diriku
Tapi di luar cerdasku
Aku mencintai diriku
Tapi di luar cermatku
Aku mencintai diriku
Tapi di luar ilmuku
Aku mencintai diriku
Tapi di luar potensiku
Aku mencintai diriku
Tapi di luar karyaku
Aku mencintai diriku
Tapi di luar aku
Aku mencintai diriku
Tapi karena hidupku
Allah mengharapkan ku
Kaliwungu, 2021
MABUK SEBATANG KARA
Waktu kini tak bersahabat
Kejayaan kian mengkhianati
Bahagia pergi meninggalkan
Sedang perjuangan hanya jadi
perjudian
Aku hampa ingin lagi
berharap
Kini tubuhku hanya boneka
Tulangku kayu rapuh
Uratku rumput kering
Akalku jerami
Anganku lembah
Dan lelah tinggal polusi
Sekarang aku ingin hidup tak
mengerti
Cukup bermesra dengan diri
sendiri
Kaliwungu 2021
MENCINTAI RASULLAH S.A.W.
Wahai Cahaya haqiqi
Dalam kehidupan
Pada jarak waktu
Untuk harapan mulia
Rasa rindu ini telah
menghiasi yang dinanti
Keanggunan manusiawi semakin
rapi
Tingkah-tingkah menuju illahi
Lembutnya lisan melantun
tauladan
Seluruh alam tertatap dalam
kasih sayang
MencintaiMu jadi
teronta-ronta mensifati
Karena keindahanMu menjadiatsar
segala ahwal
Ya Rasulallah
Ya Allah Beliaulah idaman
keselamatan,
Kesejahteraan medan
kehidupan,
Final kemenangan kegagahan
insan,
Peredam kehinaan tatapan-Mu
Allahumma Sholli 'Ala
sayyidina Muhammad.
DARI KASIHMU
: Syaikhona KH. Mahzunun Irja`
Yang gigih nan bijak
Yang santun, erat etika
Yang khusyuk ridha mengabdi
Engkaulah Syaikhona KH.
Mahzunun Irja'
Yang gagah akhlak mempesona
Yang humoris selalu ceria
Yang amal tanpa pamrih
imbalan
Engkaulah Syaikhona KH.
Mahzunun Irja'
Yang kokoh akan pendirian
Yang taqwa kepada Tuhan
Yang ilmu berlautan
Engkaulah syaikhona KH.
Mahzunun Irja'
Kami yang merangkak di
gelapnya kebodohan
Nasehatmu bangun kami disemangat
perjuangan
Kami pemalas yang terjerumus
di dunia tipuan
Teguranmu suburkan kami dihakikat
kehidupan
Kami yang lugu menepuh
tujuan
Ilmu-mu menyinari langkang
kami di kejiwaan
Sungguh tiada yang mampu
kami berikan
Dari jasa yang engkau
perjuangkan
Ampuni luput kami yang
membuat tak berkenan
Atas kelemahan terus melebar
di kehidupan
Semoga di akui sebagai murid
yang tak engkau putuskan
Kaliwungu, 3 Muharrom
Mengenang Haul KH. Mahzunun
Irja
Cipto Roso, santri yang suka ngopi, berbagi dan berpuisi. Masih berproses menulis yang berharap setiap karyanya bisa dibukukan. “Dari Sudut Santri” adalah buku puisi pertamanya yang diterbitkan Februari 2021 oleh Penerbit Guepedia, Ceribon. Menyusul buku puisi kedua “Ruang Senja” yang ditebitkan oleh Penerbit PSK (Pelataran Sastra Kaliwungu, Kendal), Juli 2021. Kini sedang mempersiapkan buku ketiganya.
Huahh, keren banget sihh. Aku suka nya puisi yang judulnya aku mencintai diriku. Hehe kalau gk salah judulnya gtu sih. Kayak ngenaa banget...
BalasHapusMakasih kak.. hehe
BalasHapus