Rekonstruksi Tubuh PSK |
Untuk mempertahankan eksistensi dan
formula kegiatan sastra
di Kaliwungu, Kendal dan sekitarnya,
Pelataran Sastra Kaliwungu
(PSK) membuka pendaftaran anggota baru pada bulan Maret
2019 ini. Masa pendaftaran dibuka mulai tanggal
11
Maret 2019 dan ditutup pada
30 Maret 2019. Pembukaan pendaftaran anggota baru ini sebagai upaya mempertahankan eksistensi dan sebagai wadah masyarakat dalam menyalurkan bakat dibidang seni sastra dan pendidikan.
“Ya,
PSK di usia yang ke-7 tahun ini membuka pendaftaran anggota baru bagi siapa saja yang mau belajar bersama, mencintai,
menekuni dan mengapresiasi karya sastra. Selain itu, PSK juga berusaha mewadahi masyarakat di
Kaliwungu dan
Kendal umumnya yang memiliki kemampuan atau minat terhadap sastra,” tutur Bara Lukmana,
salah satu Pegiat
PSK di sela-sela rapat
intern
“Rekonstruksi Tubuh
PSK”,
Jum’at malam
(8/3) di Kopi Sufi Brangsong Kendal.
Suasana Rekonstruksi Tubuh PSK |
Seperti diketahui,
Pelataran Sastra Kaliwungu merupakan Komunitas
yang bergerak dibidang sastra, budaya dan pendidikan. Keberadaan PSK memberikan semangat dan angin segar bagi penikmat,
pegiat maupun pelaku sastra
di Kaliwungu dan sekitarnya. Bahkan beberapa anggota tercatat berdomisili di luar Kaliwungu maupun
Kendal.
Pembukaan pendaftaran anggota baru ini dirumuskan dalam rapat
intern
PSK yang membahas visi-misi komunitas ke depan,
program-program dan rekruitmen anggota. Dimana komunitas ini perlu sekali merekonstruksi tubuhnya
agar lebih sehat dan terawat.
“Kita
sering kali mengadakan kegiatan eksternal, tetapi tubuh kita kurang terawat. Sehingga, kita perlu merekonstruksi tubuh PSK supaya lebih terawat. PSK milik bersama, semua anggota punya tanggungjawab untuk ngurip-nguripi PSK”,
Ujar Bahrul Ulum
A. Malik, Presiden PSK yang juga Founder
Pelataran Sastra Kaliwungu.
Serius membahas Tubuh PSK |
Ia menjelaskan,
ada beberapa kegiatan
yang nantinya akan dilakukan sebelum resmi menjadi anggota.
Yakni, Pertemuan awal
yang direncakan tanggal
6 April 2019, dilanjutkan 3 kali pertemuan dengan pembahasan menganai pengenalan PSK,
Perkembangan Komunitas Sastra dan
Proses Kreatif. Baru setelah itu,
nanti resmi menjadi anggota
PSK.
Dalam Rapat
Intern “Rekonstruksi Tubuh
PSK”
juga dibahas kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan
PSK selain rekruitmen anggota, ada kegiatan #NgopiSastra
yang berisi diskusi,
bedah buku,
peringatan-peringatan dan perayaan hari-hari bersejarah dalam konteks kesastraan,
selanjutnya ada
D’RUANG di mana nantinya akan berisi pementasan,
pameran panggung ekspresi dan apresiasi sastra,
seni, dan budaya.
Lebih lanjut dituturkan Ulum
– panggilan akrabnya-,
untuk kegiatan rutin
PSK diberi nama Kopiah (bisa juga dibaca kopyah)
yang berisi kegiatan diskusi kecil-kecilan antar anggota mengenai sastra,
seni budaya dan
pendidikan.
Kopiah sendiri merupakan kegiatan
yang bermula dari kegiatan rutin dua mingguan,
kemudian terdorong untuk memberinama
yang berbau kopi – kesukaan presiden psk.
Kopiah juga bisa berarti ngopeni
(merawat) ide-ide yang ada di kepala.
“Di samping itu,
PSK juga rutin menerbitkan Buletin Sastra
D’RUANG tiga bulanan dan penerbitan buku setidaknya setahun dua
kali. Semoga,
kedepan PSK bisa menjadi komunitas
yang lebih aktif berproses dan berkontribusi bagi perkembangan seni,
sastra dan budaya
di Kaliwungu, Kendal dan Indonesia pada umumnya.” tambahnya. (__Anja/PSK)
Komentar
Posting Komentar