RINDU

di hening malamku sendiri
terjaga tanpa yang menemani
sendiri, merenung di kesunyian
mencoba bertahan di tengah arus kehidupan

ditengah kota yang penuh kemunafikan
ibu kota dengan segala pernak pernik dan bising
yang mampu membuat orang jadi terlena
membuat orang jadi gelap mata
membuat orang lupa akan akhirat
karena hanya harta dunia yang ada di benaknya
sampai kapan ku di sini

duduk sendiri hanya berteman secangkir kopi
menunggu pagi dan
berharap mentari bersinar cerah
secerah harapan di hati

"rindu" hanya kata itu yg terbesit di lubuk hati
rinduku pada kampung halamanku
"kaliwungu kota santri"
kota kecil yang menyejukkan hati
karena setiap hari terdengar
"lantunan ayat-ayat suci"

::.
Aphied al Fadlu Kurniawan


Komentar